RINGTIMES BALI - Para pengunjung mendatangi toko emas di pusat perbelanjaan untuk menjual perhiasaan mereka demi mendapat tambahan penghasilan.
"Dari hasil pengamatan kami, dari banyak toko yang dibuka, toko emas paling banyak yang dikunjungi, baik yang hendak membeli atau justru yang menjual. Tapi cenderung lebih banyak yang menjual karena dengan kondisi seperti saat ini banyak pengunjung yang keuangannya terganggu," kata Deputy Bulding Manager Sentra Grosir Cikarang (SGC), Ridwan Arifin, Minggu 14 Juni 2020.
Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com, SGC menjadi salah satu yang ramai dikunjungi usai kembali beroperasi dan sejak pagi, pusat perbelanjaan yang berlokasi ini Kecamatan Cikarang Utara ini telah didatangi para pengunjung.
Baca Juga: Dr. Tirta Beri Klarifikasi Foto Mampir ke Holywings Disaat Pandemi
Namun, protokol kesehatan yang diterapkan pengelola membuat para pengunjung tidak serta merta langsung memasuki SGC. Mereka diwajibkan mengantre di pintu masuk mal untuk diperiksa suhu badannya.
Pengunjung pun diminta mencuci tangan, baik menggunakan sabun ataupun pensanitasi tangan, sebelum memasuki gedung mal dan hanya pengunjung yang mengenakan masker yang diperbolehkan masuk.
Ridwan mengatakan, protokol kesehatan diterapkan secara ketat sebagai upaya pencegahan Covid-19. “Kami pastikan secara ketat protokol kesehatan ini diterapkan. Bahkan tadi kami tutup paksa sebuah toko sepatu karena tidak mengenakan masker,” ucap dia.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pusat Perbelanjaan Dibuka, Toko Emas dan Perhiasan Paling Diburu