Upaya Demokrat Loloskan Stimulus Ekonomi AS Jadi Sentimen Positif untuk Saham Global

- 11 Februari 2021, 09:07 WIB
Demokrat lanjutkan upaya meloloskan stimulus ekonomi AS jadi sentimen positif untuk saham global.
Demokrat lanjutkan upaya meloloskan stimulus ekonomi AS jadi sentimen positif untuk saham global. /Instagram.com/@Joebiden

“Seberapa cepat berbagai bagian dari RUU tersebut akan melewati DPR dan Senat?” tanya Jim.

Baca Juga: Nyaman Berinvestasi Saham dengan Analisis Value Investing dan Paham Rule Investasi

Pemikiran tentang rencana Penyelamatan Amerika di bawah pemerintahan Joe Biden, dan artinya bagi kebijakan moneter ke depannya oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menjadi perhatian dari para investor.

Terpantau penurunan Indeks Dolar AS dari 0,2 persen ke 90,27 sebagian besar disebabkan oleh kerugian terhadap pound.

Seorang analis keuangan di SpreadEx, Connor Campbell mengatakan sterling mungkin memiliki awal yang baik tahun ini akibat dari kelemahan greenback dalam menghadapi rencana stimulus Biden.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Pemerintah Menggandeng Asosiasi Fintech Indonesia

Selain itu karena kuatnya peluncuran vaksin Inggris, serta kemungkinan surutnya Bank of England memberlakukan suku bunga negatif.

Pound mengalami kenaikan terhadap dolar sebesar 1,3 persen sepanjang tahun 2021, sementara euro turun 0,7 persen dan yen turun 1,2 persen.

Para investor mengambil harapan dari penurunan kasus harian virus Covid-19 di Inggris ke level terendah dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Diskop Bali Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Fintech di Tengah Pandemi

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x