Waspadai, Hari Baik dan Tidak Baik pada 17 November 2020 Menurut Primbon Bali

- 16 November 2020, 21:07 WIB
ilustrasi ala ayuning dewasa senin 16 November 2020 berdasarkan kalender Bali
ilustrasi ala ayuning dewasa senin 16 November 2020 berdasarkan kalender Bali /hindu.web.id/


RINGTIMES BALI -
Ala Ayuning Dewasa berdasarkan penanggalan atau kalender Bali, terdiri dari Ala yang berarti tidak baik, dan Ayu yang berarti baik.

Pedewasaan dewasa ini biasanya digunakan dalam banyak hal yaitu seperti penentuan hari yang cocok untuk upacara - upacara Hindu, seperti dewasa memulai pekerjaan atau usaha, upacara yadnya dan hari - hari yang baik dalam kehidupan sehari - hari.

Untuk menentukan suatu hari itu baik dihitung berdasar sasih atau perhitungan matahari dan bulan.

Baca Juga: Kenali 6 Penyakit dan Hama yang Serang Tanaman Caladium, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Berikut penjelasan ala ayuning dewasa 17 November 2020:

Agni Agung Doyan Basmi. Bersifat panas, tidak baik membangun rumah, terutama tidak baik mengatapi rumah, karena mudah terbakar. Baik untuk mulai membakar bata, genteng, gerabah, keramik, tembikar, dan lain-lain. (Alahing dewasa 4).

Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).

Baca Juga: Jangan Kaget, Weton Ini Punya Watak Layaknya Api, Namun Setia Pada Pasangannya

Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Gni Rawana Rangkep. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).

Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).

Baca Juga: Diyakini Bawa Rezeki dan Keberuntungan, Ketahui Hal Ini Sebelum Memelihara Ikan Koi Menurut Fengshui

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

Subacara. Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Alahing dewasa 2).

Baca Juga: Mantra Doa Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Melimpah Menurut Hindu

Pikiran kita seringkali dijejali dengan penyesalan masa lalu dan kekhawatiran masa depan. Kita memang perlu mengambil pelajaran dari masa lalu dan merencanakan masa depan.

Akan tetapi setelah itu, lebih baik memfokuskan diri pada hari ini dengan melakukan aktivitas yang penting. Karena hari ini akan menentukan masa depan dan hari ini pula akan menjadi kenangan masa lalu di kemudian hari.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x