Covid-19 ini telah memberikan dampak yang yang luar biasa bagi Provinsi Bali, khususnya di sektor pariwisata. Sehingga tak dapat dipungkiri bahwa, sebagian pelaku UMKM tersebut adalah korban dari pandemi yang telah kehilangan pekerjaan utamanya.
Menurut Devina Yesa, selama pandemi ini UMKM adalah salah satu sektor industri yang dapat diandalkan dalam menjalakan pergerakan ekonomi di Bali.
Baca Juga: Jelang Pilpres, Studi Temukan Kampanye Donald Trump Penyebab Makin Tingginya Covid-19 di AS
Perusda Bali tidak hanya sekedar memfasilitasi UMKM lokal melalui kegiatan seperti ini saja, namun juga akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan.
Perusda Bali mengharapkan agar, produk UMKM lokal tetap bisa bertahan dan bersaing dengan produk lainnya juga meskipun pandemi ini nantinya telah selesai.
Selanjutnya, Perusda Bali juga akan memberi wadah atau menyediakan pasar bagi pelaku UMKM agar industri ini dapat terus berlangsung dan berkembang.***