40 ribu Pekerja Pariwisata Bali Dapat Bantuan Kementerian Pariwisata, Cek Apakah Kamu Termasuk

- 11 September 2020, 14:55 WIB
40 ribu Pekerja Pariwisata Bali Dapat Bantuan Kementerian Pariwisata, Cek Apakah Kamu Termasuk
40 ribu Pekerja Pariwisata Bali Dapat Bantuan Kementerian Pariwisata, Cek Apakah Kamu Termasuk /

RINGTIMES BALI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI telah mengucurkan bantuan kepada sejumlah tenaga kerja pariwisata di Indonesia, termasuk di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan, bantuan dari Kemenparekraf/Baparekraf RI telah tersalurkan di Bali. "Sayangnya, tidak semua pekerja pariwisata mendapat bantuan dari program tersebut," ujarnya.

Dari 1,285 juta orang pekerja pariwisata di Bali, hanya 40 ribu orang yang diberikan jatah oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI.

Baca Juga: Kabid Media dan Hukum FKPT Bali Imbau Masyarakat Saring Sebelum Sharing

"Yang di Provinsi lain tak sebanyak di Bali, 40 ribu di Bali. Mencari 40 ribu dari 1,285 juta orang, dengan segala apapun kami lakukan dengan kriteria pasti tidak akan bisa memenuhi semua keinginan," jelas Astawa.

Hal itu Astawa sampaikan dalam diskusi pariwisata yang digelar Forum Komunikasi antar Media Bali Bangkit dengan tema  "Mengawal Bangkitnya Pariwisata Bali Berdasarkan Protokol Kesehatan Demi Pemulihan Perekonomian Bali" di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Kamis 10 September 2020.

Dalam memberikan bantuan dari Kemenparekraf/Baparekraf RI itu, Astawa mengaku pihaknya merangkul berbagai asosiasi di bidang kepariwisataan.

Baca Juga: Prof Pitana Sebut, Bali Belum Saatnya Buka Wisman

Dijelaskan, bantuan dari pemerintah sebenarnya juga sudah tersalurkan, baik dari berbagai kementerian, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Meski demikian berbagai bantuan tersebut masih terbatas karena pemerintah tidak mungkin bisa memenuhi secara keseluruhan.

"Itulah kendala-kendala yang memang perlu kita membangun kesadaran bersama sehingga yang mana yang paling membutuhkan itulah yang diprioritaskan dulu," ujarnya seusai diskusi. ***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x