Network
RINGTIMES BALI- Betapa marahnya I Putu Ari Sugiana Pratama (26) melihat motornya dicuri, Kamis 27 Agustus 2020.
Pria yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Gang Rijasa nomor 1 Sesetan Denpasar Selatan ini berusaha mengejar pelakunya dan berhasil menangkapnya.
Namun sebelum diserahkan ke Polisi, maling bernama Joshua Wayan Darma (21) itu sempat dibogem warga hingga babak belur.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Remaja Pengedar Sabu
Kasus pencurian motor itu terjadi di depan toko sepatu sole mate di Jalan Waturenggong Denpasar Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020 sekitar pukul 11.00 Wita. Toko itu merupakan tempat kerja korban.
Sementara motornya Scoopy DK 2424 UL diparkir di depan toko.
"Korban datang ke toko hendak bekerja," jelas Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika, Jumat 28 Agustus 2020.
Baca Juga: Mantap! Diprakarsai Pengusaha Lokal, Relawan Ekasari Siap Menangkan Paket Bangsa
Beberapa menit di dalam toko, korban baru sadar kunci motor masih nyantol. Ia pun bergegas kembali ke parkiran. Tak disangka, korban yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Gang Rijasa nomor 1 Denpasar Selatan itu melihat seorang pemuda sudah melarikan motornya.
Korban langsung berteriak minta bantuan warga.
"Korban melihat motornya sudah diambil oleh pelaku dan dibawa kabur," ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini.
Baca Juga: Jimbaran Hijau Ajak Insan Pers Gairahkan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Bersama dengan warga setempat melakukan pengejaran terhadap pelakunya. Kejar-kejaran berakhir di Jalan Tukad Irawadi Panjer Denpasar Selatan.
Pelaku yang diketahui bernama Joshua Wayan Darma berhasil diamankan. Warga yang marah sempat menghajar pelaku sebelum digiring ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Dari hasil interogasi, pelaku yang tinggal di Jalan Antasura nomor 22 Denpasar itu mengambil motor karena melihat kunci nyantol. Rencananya motor akan digunakannya sendiri.
Baca Juga: Luar Biasa Antusias Peserta Orientasi PWI Bali, Dihadiri 123 Orang
"Dia menggunakan kesempatan mencuri motor karena melihat kunci nyantol. Keterangannya masih kami dalami," terang AKP Hadimastika. ***(K-01)
