Bantu Ekonomi Petani, Ini Aksi Undiknas Denpasar

- 15 Agustus 2020, 10:47 WIB
Laboratorium Precision Agriculture Laboratory (PRITA) Undiknas Denpasar.
Laboratorium Precision Agriculture Laboratory (PRITA) Undiknas Denpasar. /Riri/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Perkembangan teknologi era digital tumbuh dengan pesat. Dalam perkembangannya, teknologi ini akan membantu mempermudah pekerjaan manusia melakukan banyak aktifitas.

Sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap modernisasi, Program Studi Sistem Informasi Undiknas Denpasar membangun laboratorium pertanian berbasis teknologi (Pertanian Presisi).

Laboratorium ini dikenal dengan sebutan Precision Agriculture Laboratory (PRITA Laboratory).

Baca Juga: Rayakan 62 Tahun Provinsi Bali, PDIP Badung Gelar Pasar Murah

Rektor Undiknas Denpasar, Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos.,M.M menjelaskan, meski tidak memiliki Program Studi Pertanian, Undiknas Denpasar tetap mampu mengembangkan teknologi yang berguna bagi masyarakat di sektor pertanian.

"Memang kami tidak punya Program Studi Pertanian tapi kami mampu kembangkan pertanian yang berbasis teknologi, apalagi peluang sektor ekonomi di Bali itu tinggi," tutur Sri Subawa saat ditemui di Kampus Undiknas Denpasar Jumat 14 Agustus 2020.

PRITA Laboratory dirancang dalam dua jenis Smart Farming 4.0 untuk kulturisasi tanaman buah dan sayur. Pertanian Presisi ini mampu menghasilkan berkelipatan lebih banyak daripada sistem konvensional.

Baca Juga: Jaya Negara Mendem Pedagingan di Pura Maospahit Tonja

Sistem ini dibangun berbasis teknologi Hydroponic Bato Bucket Systems dan Aeroponic Verticulture yang kedua nya diimplementasikan dalam kategori fragmented media beds.

Metode ini memiliki banyak keunggulan dalam hal kontrol penyakit, efisiensi dan kemudahan pemeliharaan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x