Network
RINGTIMES BALI- Jumlah pencari kerja pasca penetapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau yang lazim disebut era New Normal meningkat.
Salah seorang pelamar kerja asal NTT, Echa mengatakan bahwa dirinya sangat berharap untuk bisa bekerja.
Para perantau kebanyakan sangat kesulitan memenuhi tuntutan hidup di masa pandemi ini. Hal ini dikatakan Echa saat ditemui di PT Mitra Prodin, Gianyar (Rabu, 12/8/2020)
"Semua orang sekarang kesulitan mas. Saya sangat berharap untuk bisa bekerja kembali. Dulu saya jadi Guide di DMZ Kuta. Kebetulan PT Mitra Prodin Ini butuh karyawati, jadi saya coba melamar di sini," ungkap Echa.
Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-75, RSUP Sanglah Gelar Lomba Puisi Secara Virtual
Hal Senada juga di sampaikan oleh Pelamar kerja lainnya bernama, Carmel. Ibu beranak satu ini mengeluhkan sulitnya memenuhi kebutuhan hidup, terutama kebutuhan anaknya yang berumur 2 tahun. Dia melihat ada peluang besar untuk bekerja di balik terbukanya lowongan di Perusahaan ini.
"Jangan ditanya mas, semua orang pasti mengalami hal yang sama sekarang. Bersyukur sudah ada perusahaan yang membuka lowongan jadi saya mencoba peruntungan di sini. Mudah-mudahan bisa diterima," imbuhnya.
Jumlah pelamar kerja meningkat seiring dengan semakin sulitnya memenuhi kebutuhan hidup. Hal lain adalah para pelamar kerja yang ada sekarang ini adalah korban PHK perusahaan-perusahaan terutama yang bergerak di bidang Pariwisata.
Baca Juga: PN Denpasar Gelar Lomba Karya Jurnalistik, Berikut Ketentuannya
Rata-rata pelamar kerja pasca new normal siap bekerja walaupun tak seiring dengan skill yang mereka miliki.
Pantauan RINGTIMES Bali, Hampir lebih dari seratus pelamar kerja mendatangi PT. Mitra Prodin hari ini. Semuanya membawa berkas lamaran dan harapan untuk diterima di Perusahaan ini. ***(Roby)
