Network
RINGTIMES BALI - Kasus positif Covid-19 di Bali dalam tiga hari terakhir kembali bertambah. Jika dalam dua minggu terakhir, kesembuhan lebih besar dari angka pasien positif, sejak beberapa hari lalu jumlah pasien positif kembali melampaui angka kesembuhan.
Pada Selasa 11 Agustus 2020 misalnya, tim Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali mencatat penambahan pasien positif covid-19 seluruh Bali sebanyak 45 orang, sehingga totalnya menjadi 3.862 orang. Angka ini lebih tinggi dari angka kesembuhan pasien.
Terkait perkembangan ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya meminta, masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Nantikan Single Kedua BLACKPINK dan Selena Gomez, Jangan Sampai Kelewatan!
"Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan kunci paling utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," ungkap Suarjaya, saat dihubungi via Whatshapp, Selasa (11/8/2020).
Suarjaya mengungkapkan, memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan cenderung rendah. Kindisi ini dijumpai terutama di tempat keramaian. Banyak warga masyarakat tidak menerapkan physical distancing dengan baik.
Hal ini kata Kadis Suarjaya, dapat menjadi pemicu bertambahnya kasus positif Covid-19. Mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi, sehingga cenderung terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di lingkungan masyarakat, terutama di ruang publik.
Baca Juga: Siapa Kamala Harris? Sosok Dampingi Joe Bidden Menuju Gedung Putih
Lebih lanjut, Suarjaya menerangkan, meskipun ada penambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini, namun tidak teridentifikasi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Tidak ada klaster baru penyebaran," jelasnya.
Suarjaya menyebutkan, dihari yang sama juga tercatat kasus sembuh sebanyak 48 orang, sehingga total menjadi 3.356 orang.
Baca Juga: Penyerangan di Solo, Lunturnya Toleransi di Tengah Pandemi
Sementara kasus meninggal nihil dan jumlah tetap sebanyak 49 orang. Kemudian di Bali, pasien dalam perawatan berjumlah 457 orang, terdiri dari 456 WNI dan 1 WNA yang tersebar dirawat di rumah sakit rujukan.
Selain itu, pihaknya berharap virus pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal. "Pandemi semoga segera berakhir," tandasnya. ***(Yani)
