Informasi yang dihimpun, penutupan ruangan Nifas di RSU Sanjiwani Gianyar diberlakukan mulai Senin (10/8/2020). Ditutup selama 14 hari atau sampai 24 Agustus 2020 mendatang.
Baca Juga: Soal Gelar Perkara Djoko Tjandra, KPK Belum Terima Undangan Resmi Polri
Penutupan ruangan tempat perawatan ibu dan bayi usai persalinan itu, diterapkan lantaran 10 petugas medis terpapar positif covid 19.
Sementara itu, untuk pelayanan sementara, diperbatukan dari bidan yang bertugas di IGD rumah sakit, karena masih ada 4 bayi dalam perawatan.
Dikonfirmasi Wadir RS Sanjiwani, Anak Agung Oka Beratha dan dibenarkan oleh Dirut RS Sanjiwani, dr Ida Komang Upeksa membenarkan penutupan ruangan nifas selama 14 hari itu.
Baca Juga: Rombongan Menteri Kunjungi Gianyar, Salah Satunya Kunjungi Puri Ubud
Selama penutupan ruangan tersebut, pihak rumah sakit pun tidak melayani pasien persalinan.
“Tidak melayani pasien kebidanan atau persalinan, karena yang telah bersalin akan dirawat di ruang nifas,” jelasnya, Senin (10/8).
Dalam pengumuman yang dipasang, bahwa ruang nifas ditutup sementara. Tertulis, pengumuman sehubungan dengan adanya petugas ruangfan nifas terkonfirmasi positif covid 19.
Baca Juga: Bugatti Bukan Mobil Termahal Di Dunia, Berikut 5 Mobil Termahal Di Dunia