Ditawar Murah-Murah, Dewan Awasi Penuh Pengerjaan Proyek di Jembrana

- 10 Agustus 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Dewa/

 

RINGTIMES BALI - Proyek pembangunan lauran irigasi di Kabupaten Jembrana, Bali yang dianggarkan pada anggaran induk 2020, mendapat perhatian dari DPRD Jembrana.

Pasalnya, proyek yang pelaksanaanya melalui proses lelang atau tender, ternyata ditawar murah-murah oleh rekanan. Bahkan dewan menilai penawaran murah tersebut dinilai tidak wajar.

Diketahui untuk anggaran induk 2020 saat ini baru saja diadakan lelang lima paket irigasi. Bahkan dari proses lelang/tender tersebut telah ada pemenang, dengan penawaran rendah, yakni turun dari pagu hingga 38 persen.

Baca Juga: Srempetan Saat Nyalip, Pemotor Asal Banyuwangi Tewas Tergilas Truk

Terkait hal tersebut Ketua Komisi III DPRD Jembrana Dewa Putu Mertayasa dikonfirmasi Senin (10/8), mengatakan, Dewan akan mengawasi secara ketat pengerjaan proyek tersebut, sehingga dipastikan kuwalitas pengerjaannya bagus sesuai spek teknis yang telah ditentukan.

"Dengan penawaran jauh dibawah, hingga 30 persen lebih bahkan turun hampir sampai 40 persen, tentunya akan kami awasi pengerjaannya. Ini tentu untuk menjaga kwalitas pengerjaannya," terangnya.

Lanjutnya, kedepan ini akan menjadi evaluasi dewan terkait penawaran sangat rendah oleh pihak rekanan melalui proses tender, terhadap semua proyek infrastruktur yang dianggarkan oleh Pemkab Jembrana.

Baca Juga: Sampai di Indonesia, WNA Wajib Tes PCR dan Isolasi Mandiri 14 Hari

"Evaluasi itu, kemungkinan akan meminta klarifikasi Dinas yang membidangi ataupun pihak lain yang berkopeten," ujarnya.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x