Network
RINGTIMES BALI - Kondisi Jainuri (21), asal Dusun Tejo Kidul, Temuguruh Sempu, Banyuwangi, sangat mengenaskan. Pinggangnya hancur dan remuk. Dia tewas saat perjalanan ke rumah sakit.
Musibah yang menyebabkan nyawa Jainuri melayang akibat kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 79-80, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana,Bali, Minggu 9 Agustus 2020 pukul 16.30 Wita.
Saat itu Jainuri datang dari arah barat ke timur mengendarai sepeda motor Yamaha N-MAX DK 5241 QX dengan kecepatan tinggi. Mendekati TKP dengan kondisi jalan agak menanjak, beraspal baik dan marka jalan utuh, mendahului kendaraan truk yang melaju di depannya.
Baca Juga: Sampai di Indonesia, WNA Wajib Tes PCR dan Isolasi Mandiri 14 Hari
Naas, dari arah berlawanan, meluncur sepeda motor Kawasaki DK 2880 PP yang dikendarai oleh Kadek Kevin Ryfalda (19), asal jalan Pandu GG.I No.3, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, hingga terjadi sprempetan.
Akibat sprempetan tersebut, sepeda motor Kawasaki DK 2880 PP oleng kekiri. Sedangkan sepeda motor Yamaha N-MAX DK 5241QX oleng kekanan dan pengendaranya jatuh di badan jalan sebelah selatan.
Saat bersamaan dari arah timur datang kendaraan truk tidak dikenal, kemudian menggilas pinggul Jainuri hingga hancur. Jainuri sempat ditolong dilarikan ke Pukesmas 1 Mendoyo, namun ditengah perjalanan tewas.
Baca Juga: Serukan Pemberontakan, Warga Lebanon Unjuk Rasa Guncang Beirut
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu
Shinta AP dikonfirmasi membenarkan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi lantaran Jainuri kurang hati-hati saat mengendarai motor. Kasus laka lantas tersebut ditangani Sat Lantas Polres Jembrana.
