Network
RINGTIMES BALI – Salah satu warga bali bernama I Nengah sumerta mengumumkan dirinya terinfeksi Covid-19 setelah melakukan tes labotarium di RSBM Sanur.
Ia menulis curhatannya di laman akun facebook miliknya kemarin, 4 Agustus 2020.
I Nengah Sumerta memaparkan bahwa ia pernah melakukan perjalanan darat ke 3 kantor unit kerja kementrian pertanian di Jember, Batu Malang dan Cukur Gondang.
Baca Juga: Wow! Harga Asus ROG Zephyrus Duo Senilai 95 Juta, Kok Bisa?
Sebelum keberangkatannya ia menjelaskan sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif. Selama perjalanan ia juga mengaku selalu mengikuti protocol kesehatan, bus yang ia naiki kebetulan hanya berisi 11 penumpang.
Berbeda saat kepulangannya, I Nengah Sumerta menaiki bus yang penuh dengan penumpang, ia membocorkan bahwa ada 2 orang yang mengaku tidak ikut rapid test.
Baca Juga: Mantap, KPU Jembrana Naik Mobil Calling Coklit Keliling Desa-Desa
Setelah Sembilan hari sejak kepulangannya dari perjalanan itu, ia mengalami demam yang tak wajah, kepala terasa sakit luar biasa. sakitnya sempat ia biarkan selama dua hari, namun di hari selanjutnya sakitnya semakin menjadi. Mungkin I Nengah Sumerta masih berpikir positif, ia hanya membeli obat demam biasa.
Tapi itu tidak ada efeknya, selama seminggu ia merasakan sakit yang semakin parah, rentetan penyakitnya tak ada yang kunjung sembuh.
Setelah hari ketujuh, ia sudah tidak kuat dan memilih konsultasi dengan seorang dokter yang kemudian menyarankannya melakukan tes labotarium di RSBM Sanur, Bali.
