Menhub : Bali Harus Bangga Punya Wayan Koster

- 3 Agustus 2020, 18:26 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Menhub Budi Karya menandai ground breacking 2 Pelabuhan Nusa Penida
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Menhub Budi Karya menandai ground breacking 2 Pelabuhan Nusa Penida /tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Disisi lain, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Imran Rasyid menyebutkan Demand Transport ke Wilayah Kecamatan Nusa Penida yang mencakup Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan telah terbentuk dengan jumlah kunjungan Wisatawan Domestik dan Wisatawan Mancanegara, dimana setiap hari rata-rata mencapai 3.913 orang, namun belum tersedia fasilitas pelayanan untuk naik-turun penumpang yang memadai.  

"Terhadap kondisi tersebut, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan menyetujui usulan Pemerintah Daerah untuk menyediakan Anggaran Pembangunan Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul dalam APBN Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2020.

Sedangkan alokasi anggarannya, masing-masing Pelabuhan Sampalan sebesar Rp. 88.151.324.700 mencakup Pekerjaan Brakwater, Pengerukan Kolam, Dermaga Fast Boat, Terminal Penumpang, Tempat Parkir Kendaraan dan Kekerjaan Prasarana Jalan," jelasnya.

Baca Juga: Sudah 3 Minggu, Kesembuhan Pasien COVID-19 Bali, Lebih Tinggi dari Pasien Positif

Untuk Pelabuhan Bias Munjul sebesar Rp. 112.403.019.700 dengan mencakup Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran, Dermaga Moveable Bridge, Dermaga Fast Boad, Terminak Penumpang serta Tempat Parkir Mobil dan Sepeda Motor.

Lebih lanjut, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Imran Rasyid melaporkan dalam pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul ini, semula direncanakan dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran.

Namun karena adanya Pandemi Covid-19 dan dalam pelaksanaan pekerjaan harus mematuhi protokol kesehatan, maka pelaksanakan pekerjaan menjadi 2 Tahun Anggaran dengan tahapan anggaran Tahun I untuk Pelabuhan Sampalan Rp. 38.980.495.000 dan Pelabuhan Bias Munjul Rp. 37.091.571.571.800.

Baca Juga: Gubernur Koster Ngaku Harus Digendong Setiap ke Nusa Penida

Kemudian di tahun ke II untuk Pelabuhan Sampalan Rp. 49.757.910.000 dan  Pelabuhan Bias Munjul Rp. 75.312.448.900, dimana hal ini telah kami laporkan dan telah disetujui bapak Menteri.

Mendengar informasi itu, Menhub RI, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya menyampaikan Bali harus bangga memiliki Gubernur Wayan Koster, karena memperjuangkan Bali dan Nusa Penida pada khususnya.

Sebagai hadiah, selain mengucurkan bantuan APBN untuk pembangunan Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul, Menhub RI ini berjanji akan memberikan kapal setelah pembangunan pelabuhan ini selesai tahun 2021, sehingga akses penyeberangan dari dan ke Nusa Penida berjalan aman dan nyaman.

Baca Juga: Barong Pun Ikut Demo PT ASDP, Tolak Sertifikasi Tanah Desa Adat Padangbai

"Hal ini untuk menunjang konsep Presiden yang ingin menjadikan Bali sebagai super hub tourism. Semoga pembangunan pelabuhan ini bisa menunjang pariwisata di wilayah Nusa Penida," kata Menhub RI yang mengaku sudah mengenal Nusa Penida sejak SD, saat pelajaran ilmu bumi (geografi, red) yang dilihatnya sangat tertarik dengan pulau kecil di tenggara Pulau Bali tersebut.

Sebagai penutup, Budi Karya Sumadi menyampaikan salam Presiden Jokowi kepada masyarakat Bali dan Nusa Penida pada khususnya. Kata Menhub Budi, Presiden sangat cinta Bali, untuk itu Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus kepada Bali. ***BIL

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x