Gubernur Koster Ngaku Harus Digendong Setiap ke Nusa Penida

- 3 Agustus 2020, 17:35 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster (baju merah) saat meresmikan pembangunan Pelabuhan di Nusa Penida
Gubernur Bali, Wayan Koster (baju merah) saat meresmikan pembangunan Pelabuhan di Nusa Penida /tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Kementrian Perhubungan RI akhirnya merealisasikan pembangunan pelabuhan di Nusa Penida. Bahkan, dua sekaligus, yakni di Pelabuhan Sampalan di Nusa Gede dan Pelabuhan Bias Munjul di Ceningan.

Proses peletakan batu pertama dilakukan Senin (3/8), dihadiri langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster mengatakan pembangunan ini akan menjadi sejarah. Sebab, selama ini masyarakat saat menyebrang menuju Nusa Penida kurang nyaman lantaran pelabuhan yang kurang layak.

Baca Juga: Barong Pun Ikut Demo PT ASDP, Tolak Sertifikasi Tanah Desa Adat Padangbai

Saat ada upacara agama di Pura Penataran Ped, karena tidak ada pelabuhan yang layak, maka umat harus berjuang untuk nyebrang menghadapi gelombang pasang di tepi pantai.

"Pengalaman saya sendiri, setiap mau nyebrang ke Nusa Penida, selalu digendong kader agar tidak basah. Nanti kalau pelabuhan ini jadi, kita bersama bisa ke Nusa Penida dengan lebih nyaman," kata Gubernur Koster.

Menurutnya, Nusa Penida sebagai salah satu pulau kecil, tetapi punya arti besar bagi Bali. Selama ini identik dengan kekeringan, lama menjadi cerita panjang masyarakat setempat.

Baca Juga: PT ASDP Padangbai Klaim Sertifikasi Lahan Pelabuhan Atas Instruksi Pemerintah Pusat

Wilayahnya juga sakral karena ada pura yang sangat kuat taksunya, yakni Ida Betara Ratu Gede Dalem Ped.

Begitu juga dengan pura lainnya di Nusa Penida. Sehingga pulau ini punya magnet yang kuat, namun sebelumnya kurang mendapat keberpihakan pemerintah.

Nusa Penida telah berkembang menjadi destinasi wisata, menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.

Sehingga, Koster mengaku sejak awal memikirkan pembangunan tiga pelabuhan yang layak, yakni di Nusa Gede, Ceningan dan Sanur.

Baca Juga: Tanah Desa Disertifikatkan, Warga Padangbai Demo PT ASDP Padangbai

 "Saya waktu itu ditelpon bapak presiden, karena memenangkan Pilpres sampai 92 persen di Bali. Kemudian saat dipanggil presiden, saya mengajukan usulan pembangunan infrakstruktur di Bali. Salah satunya, untuk pembangunan Pelabuhan Sampalan, Bias Munjul dan Sanur. Bersyukur, Kementrian Perhubungan langsung menganggarkan pembangunannya tahun ini," kata Koster.

Sempat terganggu karena pandemi, Gubernur Koster meminta agar anggaran ini jangan direfocusing untuk penanganan Pandemi Covid-19 oleh Kementrian Perhubungan. Sehingga, bisa tetap berjalan dibangun tahun ini.

Pihak kontraktor diminta agar menyelesaikan pembangunannya sesuai dengan desain, sehingga sesuai dengan kearifan lokal.***K-03

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x