Barong Pun Ikut Demo PT ASDP, Tolak Sertifikasi Tanah Desa Adat Padangbai

- 3 Agustus 2020, 17:28 WIB
barong ikut demo di padangbai
barong ikut demo di padangbai /tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Demo penolakan warga Desa Adat Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Kaeangasem, terkait upaya PT ASDP untuk mensertifikatkan lahan milik desa adat untuk pembangunan dermaga 3 Pelabuhan Padangbai, diwarnai triatikal barong ket sebagi simbul perjuangan masyarakat Desa Adat Padangbai, Senin (3/8/20).

Pantauan  dilapangan,  ratusan warga tampak berkumpul dari depan Pura Pesamuan Desa Adat Pasangbai, lalu mereka berjalan long marc ke arah selatan menuju depan terminal Pelabuhan Pasangbai.

Bukan hanya itu, aksi damai tersebut juga membawa beberapa sepandok dan baliho yang bertuliskan penolakan atas upaya sertifikasi yang dilakukan pihak PT ASDP Padangbai.

Baca Juga: PT ASDP Padangbai Klaim Sertifikasi Lahan Pelabuhan Atas Instruksi Pemerintah Pusat

Dalam orasinya, Bendesa Adat Padangbai, I Komang Nuriada  dengan tegas menyatakan penolakan rencana PT ASDP untuk membangun dermaga 3 di sisi timur demaga 1 pelabuhan Padangbai, karena telah mencaplok lahan desa adat.

"Selama ini PT ASDP tidak ada kontribusi terhadap Desa Adat Padangbai, malahan kami sudah berikan semuanya termasuk dalam pembangunan dermaga 2 Pelabuhan Padangbai," ungkapnya.

Ditegaskan, aksi yang dilakukan itu tidak ada bermaksud untuk melawan negara. Tapi aksi demo yang dilakukan itu untuk melindungi tanah desa agar tidak dicaplok PT ASDP.

Baca Juga: Tanah Desa Disertifikatkan, Warga Padangbai Demo PT ASDP Padangbai

"Sosialisasi tidak ada, tiba mau mensertifikatkan tanah pedruwen desa. Ini jelas tidak benar. Sebagai penghormaran terhadap leluhur Kami akan pertahankan sampai titik nadir," tegasnya.

Orasi penolakan dilakukan silih berganti, dimulai dari Bendesa Adat perwakilan krama istri dan pemuda desa. ***K-02

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x