Program Tukar Sampah Plastik dengan Beras di Gianyar Diharapkan Diadopsi Pemerintah

- 2 Agustus 2020, 19:38 WIB
Kegiatan tukar sampah plastik dengan beras, di Banjar Wangbung, Desa Guwang, Sukawati, Minggu (2/8/2020).
Kegiatan tukar sampah plastik dengan beras, di Banjar Wangbung, Desa Guwang, Sukawati, Minggu (2/8/2020). /Tim Ringtimes Bali

Baca Juga: Polemik Sampradaya, Ketua PHDI Pastikan di Gianyar Kondusif

"Jika ditukar dengan uang dapatnya sedikit tapi jika ditukar dengan beras dapatnya berlipat, contoh misalnya 1 kilo kresek kan dapatnya hanya Rp3000, dengan beras bisa dapat 1 kilo beras, begitu juga dengan kardus 1 kilo kardus dapat seribu rupiah, tapi dengan empat kilo kardus bisa ditukar dengan satu kilo beras," paparnya Parta.

Hal sangat penting juga, dikatakannya program ini mengambil semua plastik tanpa kecuali. Termasuk kantong plastik dan pembungkus makanan ringan.

"Kegiatan ini bisa memberi ruang yang lebar untuk mengumpulkan para donasi untuk menyumbangkan beras. Lalu berasnya ditukar dengan sampah plastik, jadi mereka yang memiliki kepedulian dengan lingkungan bisa terlibat bareng," jelas mantan Aggota DPRD Bali ini.

Baca Juga: Oknum Manager Koperasi di Gianyar Diduga Gelapkan Dana Rp5 Miliar Lebih

Ia juga menyampaikan, program ini akan lancar jika pemimpin di desa banjar punya kepedulian tentang lingkungan.

"Saya berharap pemerintah provinsi dan kabupaten kota ikut melaksanakan program ini," harapnya.

Sementara di Banjar Wangbung, Desa Guwang, Sukawati dalam program tukar sampah plastik dengan beras terkumpul satu truk sampah. Beras yang dihabiskan 250 kilogram.

Baca Juga: Groundbreaking Pembangunan Pelabuhan di Nusa Penida, Ini Kata Bupati

Sejumlah anak-anak pun sangat bersemangat menjalankan mengikuti kegiatan ini.

Halaman:

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x