Terkait Wacana Pilkada Tanpa Baliho, Ini Kata Pengamat Politik

- 28 Juli 2020, 19:59 WIB
Dr. I Nyoman Subanda, M.Si
Dr. I Nyoman Subanda, M.Si /Diky Armando/RINGTIMES BALI

RINGTIMES BALI- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Undiknas Denpasar, Dr. I Nyoman Subanda, M.Si merespon baik wacana KPU Propinsi Bali, terkait kampanye Pilkada serentak Bali 2020 tanpa baliho. KPU Provinsi Bali melontarkan wacana tersebut saat menerima Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali Senin,27 Juli. Alasan KPU adalah menyesuaikan diri dengan pandemic Covid-19, juga terkait Bali Green Province.

‘Pada dasarnya, saya setuju seluruh tahapan Pilkada dilakukan dengan menyesuaikan diri terhadap kondisi masyarakat saat ini yakni berhadapan dengan wabah covid-19. Artinya seluruh tahapan Pilkada termasuk kampanye mengikuti prosedur dan menyesuaikan diri dengan aturan standar kesehatan; ungkapnya.

Dikatakan, pada era modern saat ini terutama yang terkait era digitalisasi, kampanye dapat dilakukan melalui virtual online. Media sosial seperti Facebook, Instagram, Tweeter dan lain-lain dapat dimanfaatkan. Kampanye atau sosialisasi berupa baliho sebenarnya juga masih bisa dilakukan di tempat-tempt tertentu sepanjang tidak melanggar ketertiban dan estetika perkotaan.

Baca Juga: Pencuri Mesin Traktor Lintas Kabupaten Didor Kakinya Saat Ditangkap

Artinya baliho dipasang secara selektif di tempat yang strategis tanpa merusak lingkungan dan tidak mengganggu ketertiban dan merusak pemandangan. Pada dasarnya, semua aktifitas masyarakat termasuk kegiatan politik harus memperhatikan kelestarian lingkungan, kebersihan, dan ketertiban termasuk harus mendukung kebijakan pemerintah tentang green province,katanya.

‘Sudah saatnya kampanye atau sosialisasi berupa baliho ditiadakan saja. Kampanye pengerahan massa juga sering mengganggu ketertiban masyarakat dan arus lalu lintas. Kampanye pengerahan massa seperti itu ditiadakan saja dan diganti dengan kampanye virtual,’ ujarnya.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x