RINGTIMES BALI - Setelah 11 hari warga banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali menjalani karantina wilayah, mereka kembali di tes rapid.
Sebanyak 767 total 990 orang atau 289 KK Selasa (14/7) melakukan rapid tes di
Baca Juga: Ribuan Pekerja Migran asal Gianyar Sudah Kembaliempat balai tempek di banjar Munduk.
Jubir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, didampingi perbekel Kaliakah I Made Bagiarta seusai pelaksanaan rapid test massal, mengatakan, rapid tes ini merupakan rapid test yang kedua dalam masa karantina wilayah dibanjar Munduk.
Baca Juga: Ubud Masuk Kota Terbaik di Dunia, Tak Lepas Dari Peran Leluhur
“Rapid test ini juga untuk mengukur hasil, menjelang berakhirnya pelaksanaan karantina wilayah. Kami ingin mengecek kondisi kesehatan warga sebelum masa karantina ini berakhir,” ujarnya.
Dari hasil rapid tes massal yang diikuti 767 orang warga itu, ternyata ada 11 orang yang hasilnya reaktif.
Baca Juga: Ada Perampokan Sadis di Buleleng, Polisi Tolong Tangkap Pelakunya
Dari 11 orang yang reaktif itu, 4 orang merupakan warga yang juga reaktif saat rapid test pertama dan sudah diambil test swabnya.
Khusus 4 warga yang kembali terkonfimasi reaktif dari rapid tes kedua, Arisantha memberikan perkecualian. Menurutnya, keempat warga itu sebenarnya sudah dinyatakan sehat karena hasil swabnya sudah negatif. Sehingga warga tadi tidak perlu diambil test swab kembali.