RINGTIMES BALI - Perselingkuhan sering terjadi dalam rumah tangga. Karena perselingkuhan rumah tangga bisa hancur dan runtuh hingga berbuntut perceraian.
Bahkan lebih tragis bisa menimbulkan kasus kriminal, seperti pembunahan, terhadap pasangan atau terhadap lawan pasangan.
Selingkuh itu tak hanya dilakukan secara fisik. Namun selingkuh dengan hati pun bisa, yang juga berpengaruh besar terhadap kondisi rumah tangga.
Baca Juga: Mobil Klasik Keluaran 1927 Ramaikan Touring Dukung Tatanan Kehidupan Era Baru
Beragam faktor yang menyebabkan perselingkuhan itu terjadi. Tidak hanya sebatas fisik, ada juga selingkuh hati.
Selingkuh hati terjadi jika salah satu memendam rasa khusus kepada orang selain pasangannya. Bisa dibilang selingkuh walaupun mereka tidak sampai berpacaran.
Untuk perselingkuhan ini, lebih sulit ketahuan, terutama bagi mereka yang pintar menyembunyikan.
Baca Juga: Bank Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Bali Melalui Penggunaan Non Tunai
Sedangkan kalau selingkuh fisik artinya pasangan memang sudah berhubungan fisik alias sering bertemu diam-diam dengan orang ketiga tersebut untuk melakukan hubungan badan.
Penyebab perselingkuhan terjadi itu beragam. Ada yang karena sudah jenuh dengan pasangan atau gara-gara ketemu mantan sehingga muncul cinta lama bersemi kembali.