Bank Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Bali Melalui Penggunaan Non Tunai

- 10 Juli 2020, 06:47 WIB
Foto: Peresmian Digitalisasi Kawasan Kuliner Taman Kota Singaraja berbasis QRIS.
Foto: Peresmian Digitalisasi Kawasan Kuliner Taman Kota Singaraja berbasis QRIS. /

RINGTIMES BALI - Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Daerah serta Perbankan melakukan rangkaian kegiatan “Road to Penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru” sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi Bali khususnya Sektor Pariwisata melalui implementasi protokol Safety, Health, dan Cleanliness termasuk mendukung pemulihan perekonomian Bali melalui penggunaan transaksi non tunai.

Pembukaan rangkaian kegiatan tersebut ditandai dengan touring ke beberapa wilayah Bali pada tanggal 9 Juli 2020, bekerjasama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Rombongan touring yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Bali tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Provinsi Bali. Kegiatan touring yang diikuti oleh sekitar 150 mobil kuno tersebut bertujuan untuk memantau persiapan penerapan tatanan kehidupan era baru di sektor pariwisata sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol tatanan kehidupan era baru termasuk transaksi pembayaran non tunai.

Baca Juga: Koster Tandai Tata Kehidupan Bali Era Baru

Gubernur Bali, I Wayan Koster saat melepas rombongan touring sempat menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Propinsi Bali yang telah menginiasi rangkaian kegiatan penerapan tatanan kehidupan era baru ini serta secara aktif mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Bali Era Baru.

Secara terpisah Wakil Gubernur beserta rombongan PPMKI melakukan pemantauan dan sosialisasi yang juga menyasar tidak hanya sektor Pariwisata di Tirtagangga Karangasem dan Bedugul Tabanan, juga menyasar Sektor Perdagangan UMKM untuk mendorong ekonomi lokal yang berlokasi di Taman Kota Singaraja.

Dalam penerapan tatanan kehidupan era baru di Taman Kota Singaraja, Wakil Gubernur Bali beserta Bupati Buleleng dan Bank Indonesia melakukan pembagian masker/faceshield kepada seluruh pedagang UMKM di kawasan tersebut. Selain itu, untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, pada kesempatan tersebut Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali, Bank Mandiri, BTN, BNI dan Bank Syariah Mandiri membagikan 550 paket sembako serta 100 kg beras dari Perbarindo Buleleng kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Bali Era Baru, Polres Badung Ancam Tembak Di Tempat

Seperti diketahui, Kawasan Kuliner Taman Kota Singaraja yang memiliki 50 pedagang UMKM telah menerapkan transaksi pembayaran berbasis digital dengan menggunakan QRIS. Penggunaan QRIS ini sejalan dengan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru yang menonjolkan pentingnya physical distancing. Sehubungan dengan hal tersebut, Kawasan Kuliner Taman Kota Singaraja diresmikan sebagai Kawasan Kuliner Berbasis Digital oleh Wakil Gubernur Bali didampingi oleh Bupati Buleleng dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

“Pertumbuhan pemakaian QRIS di Buleleng sangat cepat sekali,” sebut Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho, dari Buleleng, Kamis (9/7/2020), seraya memaparkan berdasarkan data, hingga 3 Juli 2020, jumlah merchant QRIS di wilayah Provinsi Bali telah mencapai 101.200 merchant di mana 6.346 diantaranya tersebar di Kabupaten Buleleng.

“Harapannya, melalui peresmian ini akan semakin mendorong percepatan dan perluasan penggunaan QRIS di Bali dan khususnya di Kabupaten Buleleng,” tutur Trisno Nugroho.

Halaman:

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x