Bali Era Baru, Polres Badung Ancam Tembak Di Tempat

- 9 Juli 2020, 22:48 WIB
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laorensius Rajamangapul Heselo
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laorensius Rajamangapul Heselo /

RINGTIMES BALI - Dalam menyambut era new normal atau yang di Bali disebut Tatanan Kehidupan Bali Era Baru, Kamis (9/7/2020), jajaran Satuan Reskrim Polres Badung siapkan langkah-langkah nyata pengamanan. Selain melaksanakan giat patroli siang dan malam, pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan, jika perlu tembak ditempat. 

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorensius Rajamangapul Heselo. Perwira murah senyum ini mengatakan, hari ini tepatnya Kamis (9/7/2020), tatanan kehidupan baru (new normal) akan dimulai di Bali. Dimulainya kehidupan baru ini merupakan dampak dari penularan wabah pandemi covid-19 yang sejak 3 bulan lalu menghantui masyarakat. 

Baca Juga: Geliatkan Aktivitas Pariwisata, Pantai Legian Kembali Dibuka

AKP Laorens menyebutkan, apa yang menjadi kebijakan pemerintah Bali dalam pencanangan kehidupaan baru ini sangat didukung oleh jajaran Polres Badung sebagai leading sector keamanan. "Bapak Kapolres Badung (AKBP Robi Septiadi, red) menyambut baik dan mendukung langkah-langkah Pemprov Bali dalam upaya pemulihan Bali dari wabah Covid-19," terangnya. 

Dari segi keamanan, dengan dimulainya kehidupan baru ini jajaran Polres Badung akan siap sedia memberikan kontribusi jaminan keamanan ke masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Badung. "Kami sebagai penanggungjawab keamanan tentunya akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan amanat undang-undang," tegasnya. Baca Juga: Denpasar Tercatat 32 Orang Sembuh, Positif Covid-19 23 Orang

Perwira asal Papua ini pun mengimbau kepada para pelaku kejahatan agar jangan coba-coba bermain di wilayah Badung. Jika tertangkap dan melawan akan ditindak tegas. "Bapak Kapolres tegas perintahkan untuk tindak tegas pelaku kejahatan. Jangan coba-coba bermain di wilayah Badung atau melakukan perlawanan akan ditembak ditempat," ujarnya. 

Dalam menjaga kewilayahan, pasca wabah covid-19, AKP Laorens menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan patroli baik siang dan malam. Salah satu wilayah yang menjadi atensi patroli adalah wilayah Kuta Utara. Wilayah wisata ini diakuinya kerap terjadi aksi jambret dan begal terhadap warga asing. 

Aksi jambret di wilayah Kuta Utara kerap terjadi pada malam hingga dinihari. Dengan jam rawan dari pukul 00.00 Wita hingga pagi hari. "Semua itu sebenarnya sudah kita antisipasi. Bahkan Tim Opsnal siang malam gencar melakukan patroli. Tapi para penjahat ini tetap beraksi memanfaatkan kesempatan yang ada," pungkasnya. 

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x