Network
RINGTIMES BALI - Warga Banjar Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, dikagetkan dengan meninggalnya Jro Mangku Dalem Pemuteran. Minggu, 5 Juli 2020 pagi. Warga kaget, karena Jro Mangku ini sudah tak sadarkan diri di tengah kolam di sekitar taman pura setempat. Dia diduga meninggal, karena penyakit jantungnya kambuh.
Jro Mangku ditemukan sudah di dalam kolam oleh warga sekitar yang hendak melakukan persembahyangan, terkait Purnama Kasa. Kadus Losan Ketut Suetana, menceritakan Jro Mangku saat walaka dikenal sebagai Made Ariana Adi (60). Awalnya sedang melakukan rutinitasnya membersihkan areal pura, terkait hari raya Purnama Kasa. Saat purnama, biasanya banyak umat Hindu datang melakukan persembahyangan.
"Ketika bersih-bersih itulah, Jro Mangku diduga sakit jantungnya kambuh. Dia jatuh ke areal kolam. Dengan posisi tertelungkup. Hidungnya menyentuh permukaan air. Dia menghembuskan napas terakhirnya disana," jelas Suetana.
Baca Juga: Pasangan Kekasih Bunuh Diri di Kamar Kos, Ini Kata Polisi
Peristiwa ini pertama kali diketahui A.A Kompyang Witiari (40) bersama suaminya Made Kariasa (47), sekitar pukul 07.00 wita. Sepasang suami istri ini kebetulan tinggal di sebelah pura setempat. Dia hendak melakukan persembahyangan di Pura Dalem Pemuteran. Saat masuk ke areal pura, Kompyang kaget melihat Jro Mangku sudah berada di dalam kolam.
Dalam situasi panik, dia memanggil suaminya dan memberitahukan kepada warga sekitar, untuk segera menolong Jro Mangku. Kabar ini dengan cepat menyebar kepada warga sekitar, aparat desa hingga ke pihak kepolisian. Sejumlah personil polisi pun, dikatakan Suetana sempat terjun ke TKP, untuk mengevakuasi Jro Mangku. Namun, nyawanya sudah tak tertolong lagi. Dia sudah dinyatakan meninggal di TKP.
Jenazahnya langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Klungkung. Dipastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh Jro Mangku. Pihak keluarga, khususnya istri dan anaknya sudah menerima kepergiannya Jro Mangku dengan ikhlas. Mereka cukup kaget mendengar kepergian Jro Mangku akibat sakit jantungnya kambuh di areal pura. "Pihak keluarga sudah menerimanya kepergian Jro Mangku sebagai musibah," katanya.
Baca Juga: ASDP Operasikan Kembali KMP Ferrindo 5 Layani Jakarta - Surabaya
Karena pihak keluarga sudah menerima kepergian Jro Mangku dengan ikhlas, mak Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana, mengatakan kematian Jro Mangku tidak di proses hukum. Prajuru desa adat setempat, akan kembali membahasnya dalam rapat, Minggu, 5 Juli 2020 malam. Upacara apa yang akan dilakukan di areal pura, masih belum diputuskan. Apalagi, dalam situasi pandemi, proses penguburan jenazah harus mengikuti standar protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mengenai proses penguburannya juga masih menunggu koordinasi dengan prajuru desa adat setempat, karena statusnya sebagai seorang pemangku.
