Pasar Kumbasari Penyumbang Terbesar Pasien Positif Covid-19 Bali

- 1 Juli 2020, 10:00 WIB
Ketua Harian GTPP Bali, Dewa Made Indra.*/
Ketua Harian GTPP Bali, Dewa Made Indra.*/ /ANTARA/HO- Pemprov Bali

“Jika kedapatan 1 saja hasil reaktif, maka harus ditindaklanjuti dengan rapid test massal,” ujarnya.

Baca Juga: Saat Widi Mulia Menjenguk, Perkataan Haru Dwi Sasono: Kangen Anaknya

Pada bagian lain, Dewa Indra juga mengajak pengelola pasar menumbuhkan budaya malu. Malu kalau pasar yang mereka kelola menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

“Kita semua juga harus ingat dengan tanggung jawab moral. Ada rasa bersalah bila kelalaian kita menimbulkan korban. Jadi mari lakukan upaya semaksimal mungkin. Kalau semua upaya telah dilakukan maksimal tapi tetap ada kasus, itu soal lain,” tandasnya.

GTPP Covid-19 Bali sedang mendorong pengelola pasar untuk menerapkan sistem jual beli online dan pembayaran non tunai. Dengan demikian, pasar tetap akan menjadi tempat yang produktif dan tetap aman COVID-19.

Baca Juga: Simak 3 Cara untuk Tampil Cantik Walaupun Sudah Memasuki Usia 30-an

Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi melaporkan bahwa pihaknya telah turun ke 19 pasar tradisional dan 6 supermaket untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, masyarakat belum sepenuhnya taat dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak. Ia juga mengingatkan konsistensi petugas pengawasan.

“Jangan sampai poskonya ada, petugasnya tak ada,” ucapnya.

Baca Juga: Kasusnya Semakin Memanas, Novel Baswedan: Lepaskan Saja Terdakwa

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x