RINGTIMES BALI - Direktur Utama RS PTN Universitas Udayana (Unud), Putu Gede Purwa Samatra membenarkan pada Rabu (3/6/2020) ada dua orang lagi, yakni anak dan ibu asal Jawa Tengah kabur setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif Covid-19.
Saat melakukan rapid test di RS PTN Unud untuk melengkapi surat perjalanan, ibu dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan anaknya non reaktif.
"Iya benar, tapi sudah didapat (ditemukan) itu dan Satgas yang mengurusnya," kata Samatra, saat dihubungi Ringtimes Bali pada Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Bangkit, Banyuwangi Awali 'Kebiasaan Anyar' di Pelayanan Publik
Kaburnya ibu dan anak tersebut diperkirakaan saat tim medis memintanya melakukan tes Swab.
"Benar mereka sudah ketemu. Waktu itu (diminta) Swab dan mungkin tidak terima atau bagaimana. (Mereka) pulang dulu dan tidak bilang-bilang dan kita sudah lapor ke Satgas dan mereka yang mengurus," ujarnya.
Saat ini mereka telah dikarantina oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
Baca Juga: Amerika Memanas, Ahli Khawatir Aksi Demonstrasi Jadi Transmisi Baru Covid-19
Selain itu, RS PTN Unud juga menyampaikan bahwa pasangan suami-istri yang sempat kabur pada Senin (1/6/2020) berhasil ditemukan pada Rabu (3/6/2020).
"Tadi pagi dapat (informasi) mereka juga sudah ditemukan," ujarnya.