Di Gilimanuk Non Reaktif, Sopir Asal Bali Positif Covid-19 Usai Swab

- 3 Juni 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI-Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.*/
ILUSTRASI-Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.*/ /Pikiran-Rakyat

Kemudian yang masih dirawat di Buleleng sebanyak 12 orang, dirujuk ke Denpasar 3 orang dan dirawat langsung di Denpasar sebanyak 8 orang. 

Baca Juga: Gilimanuk Tidak Layani Rapid Test, Sopir Jawa Bali Bayar Rp 600 Ribu

Sementara itu, OTG yang dikarantina mandiri sebanyak 151 orang, dikarantina di RS Giri Emas 4 orang, dan dirawat di RSUD 1 orang.

Khusus pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal sebanyak 141 orang, dengan rincian: pekerja kapal pesiar 118 orang, TKI lainnya 17 orang, pulang dari LN 1 orang dan transmisi lokal di Indonesia sebanyak 5 orang.

Terkait Pasar Desa Bondalem, Gede Suyasa menegaskan bahwa GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa Bondalem.

Baca Juga: Lihat Foto Mesra di Facebook, Security di Bali Ngamuk Pukuli Pacar

“Setelah karantina Desa Bondalem usai, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah desa untuk mengambil keputusan terkait dibukanya pasar itu, tapi waktunya operasional tetap kami atur dari Pukul 06.00 Wita sampai 18.00 WIta,” tegasnya.

Selanjutnya, Gede Suyasa kembali menghimbau seluruh masyarakat Buleleng untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19 seperti memakai masker bila keluar rumah, sering cuci tangan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga penularan virus melalui transmisi lokal dapat dihindari.

“Ikuti himbauan pemerintah untuk selamatkan diri dan orang lain,” tutupnya.

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Gede Suyasa.*/
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Gede Suyasa.*/ Humas Pemkab Buleleng

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Buleleng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x