Lolos ke Bali Lewat Gilimanuk Tanpa Rapid Test, Ini Kata Bupati Artha

- 30 Mei 2020, 23:16 WIB
Pantauan situasi di Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali pada Sabtu (30/5/2020).*/
Pantauan situasi di Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali pada Sabtu (30/5/2020).*/ /I Dewa Putu Darmada/Ringtimes Bali

Dalam kesempatan tersebut disampaikan, dengan adanya orang yang lolos masuk Bali tanpa di rapid tes maka perlu dievalusai dan dikoordoinasikan dengan otoritas ASDP Ketapang. 

Baca Juga: MS, Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini Terancam Denda Rp 6 Miliar

"Jika ada yang persyaratanya tidak lengkap, di Ketapang agar tidak dilepas untuk menyeberang ke Bali," terang Artha. 

Menurut Artha, dalam rapat koordinasi sebelumnya dengan pihak Ketapang, Banyuwangi, disepakati agar warga yang hendak menyeberang ke Bali wajib membawa surat hasil rapid test negatif. 

Terkecuali sopir dan kernet angkutan logistik, PNS dan TNI/Polri yang dilengkapi dengan surat tugas. 

Baca Juga: Cek Faktanya, Megawati Soekarnoputri Potong Tumpeng di Meja Logo PKI 

"Dalam kesepakatan sudah jelas, bagi masyarakat umum selain sopir dan kernet angkutan logistik yang tidak membawa rapid tes tidak dilayani membeli tiket. Jika ada yang lolos kita pulangkan ke daerah asalnya,” ujarnya. 

Namun lanjutb Artha, jika yang dipulangkan satu orang tidak menemui hambatan dan bisa digratiskan tiket kapal. 

Tapi jika yang dipulangkan banyak orang, tentu harus dibiayai sendiri karena jika tidak, ASDP akan merugi.

Baca Juga: Warga Buleleng Kaget Kuburan Keponakan Dibongkar Orang Misterius  

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x