Setelah mengetahui adanya informasi tersebut, dan mengingat kondisi di lapangan yakni interaksi di gang tersebut sangat tinggi, pihaknya pun bersama Satgas Desa mengambil keputusan untuk melakukan isolasi di gang tersebut.
Baca Juga: Wabup Badung Sangat Berharap BST Untuk Penuhi Kebutuhan Pokok
Ia juga menyampaikan, untuk jumlah penghuni di gang tersebut sebanyak 30 Kepala Keluarga yang terdiri dari 75 orang.
Sementara, untuk menjamin kebutuhan pokok warga yang diisolasi tersebut, dari pihak desa dan banjar adat memberikan bantuan.
Selain itu, dari Food Rescue Kota Denpasar juga memberikan bantuan makanan dua kali sehari.
Baca Juga: 4 Perubahan Penting di Sektor Industri Otomatif Saat New Normal
"Ada juga bantuan dari banjar setiap 2 hari sekali berupa sayur, telur, dan beberapa daging dengan gotong royong dari banjar dan desa. Gotong-royong dari warga banjar sangat tinggi," katanya.
Selain menjamin kebutuhan pokok, selama isolasi, warga di satu gang tersebut juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
Mereka diwajibkan menggunakan masker walaupun saat beraktivitas di dalam rumah dan selalu menjaga kebersihan termasuk dengan rajin melakukan cuci tangan.
Baca Juga: Memprihatinkan Data Penjualan Segmen Low MPV, Termasuk Toyota Avanza