Penumpang Pesawat ke Bali, Wajib Bawa Hasil Swab Negatif Covid-19

- 23 Mei 2020, 00:23 WIB
Rapat koordinasi vicon Kamis (21/5/2020). */
Rapat koordinasi vicon Kamis (21/5/2020). */ /Muhammad Kadafi

Ia juga menyampaikan, secara prinsip, langkah yang diambil Gubernur Wayan Koster ini mendapat dukungan dari bebagai pihak yang mengikuti rakor virtual. Dukungan itu, antara lain diutarakan Komandan Lanud Ngurah Rai Kol.Pnb Radar Soeharsono. Jajarannya siap mengawal dan mengamankan aturan ini.

"Hal senada juga disampaikan pihak PAP yang akan mempersiapkan segala fasilitas untuk mendukung pemberlakuan aturan ini," ujar Elfi.

Sementara Seketaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan, permohonan Gubernur Bali terkait pemberlakuan wajib hasil swab atau PCR negatif bagi penumpang pesawat ke Bali bukanlah sesuatu yang mengada-ada dan bukan berarti Bali ingin diistimewakan atau diposisikan sebagai daerah yang ekslusif.

Baca Juga: Ditengah Wabah COVID-19 Kondisi Brazil Semakin Memburuk

Ia juga mengatakan,  permohonan Gubernur untuk memberlakukan wajib hasil uji swab atau PCR  negatif ini merupakan respon atas rencana pemerintah menjadikan Bali sebagai daerah yang paling pertama pulih dari Covid-19 dan daerah Bali tentunya mengapresiasi rencana pemerintah.

Namun, harus dipahami bahwa itu bukan hal yang mudah, jalan masih panjang dan belum usai. Oleh sebab itu, Bali ingin seleksi yang sangat ketat terhadap mereka yang akan masuk ke Bali, baik itu WNI maupun WNA karena semuanya berpeluang menjadi carrier COVID-19.

"Kita sepakat Bali segera pulih, tapi juga harus sepakat untuk melakukan seleksi ketat terhadap orang yang masuk Bali,” ujar Indra.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Pesantren, Ada Sesuatu Mengejutkan!!!

Dewa Indra juga menyampaikan,  pemberlakuan wajib hasil swab atau PCR
negatif merupakan bagian dari seleksi ketat yang diupayakan Daerah Bali agar tak muncul lagi klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

“Uji swab dengan metode PCR merupakan filter yang kuat. Selama ini kita gunakan rapid test, hasilnya tidak memberikan keyakinan penuh. Mereka yang hasil rapid testnya non reaktif tidak seterusnya tetap negatif COVID-19, ini yang kami evaluasi dan tingkatkan upaya penanganannya,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x