Undiksha Singaraja Mendapatkan Bantuan APD dari Kemendikbud

- 22 Mei 2020, 09:00 WIB
Dosen ITB Buat APD Anti Air dan Bisa Digunakan Berulang.*
Dosen ITB Buat APD Anti Air dan Bisa Digunakan Berulang.* /HUMAS ITB/

RINGTIMES BALI - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan COVID-19 kepada kampus Undiksha Singaraja, Bali

Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel, MPd menjelaskan bantuan tersebut berupa 960 buah gown cover all, 500 pasang sepatu boots, dan 10.000 masker. Bantuan tersebut sangat diapresiasi karena sangat penting untuk mendukung upaya penanggulangan COVID-19.


“Bantuan sudah diterima melalui ekspedisi pengiriman, Jumat (15/5),” katanya, saat melihat langsung bantuan APD tersebut di Kampus Undiksha Jinengdalem, Selasa (19/5).

Baca Juga: Pemprov Bali Ajukan Penambahan Kouta Penerima Manfaat Kartu Prakerja


“Bantuan ini selanjutnya akan didistribusikan kepada pihak terkait yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19 ini. Sebentar lagi kita akan rancang untuk pendistribusian APD ini kepada pihak-pihak yang terkait,” ujarnya.

Menurut Jampel, bantuan itu salah satunya didistribusikan ke rumah sakit yang telah memiliki kerja sama dengan Undiksha dan tidak menutup kemungkinan juga untuk rumah sakit lainnya yang cukup sering menangani kasus COVID-19.


“Kebetulan Undiksha ada kerja sama dengan RSUD Mangusada, RSU Wangaya dan RSUD Kabupaten Buleleng. Yang mana ketiga rumah sakit ini adalah untuk tempat praktek yang kita sebut dengan rumah sakit pendidikan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan kita didistribusikan ke rumah sakit yang memang membutuhkan APD ini,” katanya.

Baca Juga: Korban PHK Sektor Pariwisata Mendapat Sembako dari Pemkot Denpasar

Jampel berharap sumbangan ini benar-benar tepat guna untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bali.

“Terima kasih Pak menteri dan juga Sekretaris Dirjendikti yang sudah memberikan bantuan ini untuk Undiksha. Semoga dengan sumbangan ini, Undiksha melalui bantuan Kemendikbud bisa mencegah dan menghentikan penyebaran COVID-19 lebih cepat,” tutupnya. (*)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x